Jumat, 23 Oktober 2015

Bayu Gatra Pilih Sidrap United karena Faktor Boaz

KUTA, KOMPAS.com - Pemain sayap Bali United, Bayu Gatra, memutuskan untuk membela Sidrap United dalam turnamen Piala Habibie dari 28 Oktober hingga 10 November 2015. Kehadiran pemain bintang seperti Boaz Solossa di Sidrap United turut memengaruhi keputusan Bayu.

Bayu Gatra bakal bertolak ke Makassar, Sabtu (24/10/2015), untuk mengurus kontrak bersama Sidrap. Dia hanya berstatus sebagai pemain pinjaman dan telah mengantongi restu dari manajemen Bali United.

"Manajemen juga meminta saya untuk berhati-hati sehingga tidak mengalami cedera," kata Bayu ketika dihubungi Kompas.com.

Dinilai Bayu, Sidrap memiliki materi cukup bagus. Mereka turut meminjam Firman Utina dan Makan Konate dari Persib Bandung. Adapun Boaz Solossa berstatus bebas transfer setelah Persipura Jayapura dibubarkan.

"Mereka memiliki Firman, Konate, dan Boaz. Kalau ketiga pemain tersebut mau bergabung, Sidrap berarti punya ambisi. Lagi pula, Piala Habibie cukup bergengsi," tutur Bayu terkait alasannya.

Setelah Piala Habibie selesai, Bayu bakal kembali ke Bali United. Pasalnya, klub asuhan Indra Sjafrie tersebut diproyeksikan mengikuti turnamen Piala Super Indonesia (ISC), yang berlangsung dari 14 November 2015 hingga 14 Januari 2016.

Akan tetapi, pemain berusia 23 tahun belum mendapat kepastian terkait lanjutan kontraknya bersama Bali United. Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, kontrak bakal berakhir pada Desember 2015.

"Saya masih menunggu dari manajemen. Kabarnya, mereka mau melakukan negosiasi ulang pekan ini. Belum tahu tanggal pastinya," kata Bayu.

Bayu berperan besar dalam kesuksesan Bali United menembus perempat final Piala Presiden. Dia mencetak dua gol, salah satunya diciptakan dengan indah saat melawan Arema Cronus pada perempat final kedua di Stadion Dipta, 27 September 2015.

Jumat, 16 Oktober 2015

Hore, Hari Ini Tribun Jogja PAF 2015 Dimulai

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Tribun Jogja Putih Abu-Abu Futsal (PAF) Regional Yogyakarta rencananya bakal mulai bergulir pada Kamis (15/10/2015) hari ini. Total 64 tim futsal putra dan 24 tim futsal putri dari beberapa sekolah setingkat SMA/SMK se-DIY akan saling beradu menjadi yang terbaik di GOR Amongraga, Yogyakarta. Para penggemar olahraga futsal di wilayah DIY dan sekitarnya pun layak meluangkan waktu untuk menyaksikan setiap partai yang terjadi sejak fase kualifikasi sampai regional. Pasalnya sudah jadi tradisi bahwa event ini selalu menarik untuk disimak karena adanya rivalitas antar tim futsal sekolah dari sisi olahraga futsal. Seperti apa yang diungkapkan Theodorus Danang selaku Penanggung jawab Tribun Jogja PAF 2015 bahwa event ini selalu menyajikan pertandingan yang seru dan menarik. "Tiap partai layak untuk disaksikan, karena tim-tim yang ikut di event ini adalah tim terbaik dari sekolah yang sudah kita pilih," kata Danang kemarin.

Polresta Yogyakarta Beri Jaminan Keamanan Gelaran Tribun Jogja PAF 2015




TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keamananan menjadi satu perhatian utama dari penyelenggaraan Tribun Jogja PAF 2015.
Dalam kegiatan kali ini, panitia juga menggandeng pihak Polresta Yogyakarta untuk menjamin keamana dan kelancaran turnamen akbar ini.

"Kami di sini (GOR Amongrogo) terjunkan 100 personel setiap harinya, itu belum termasuk Polsek-polsek yang mengawal dari lokasi masing-masing," ujar Kabagops Polresta Yogyakarta, Kompol Sigit Haryadi, ditemui di sela memimpin pengamanan di Gor Amongrogo Yogyakarta, Jumat (16/10/2015).
Selain menempatkan personel di lokasi, pihak kepolisian juga menempatkan personelnya di tempat-tempat strategis di luar stadion dan penggal jalan yang diperkirakan bisa menjadi ajang kerusuhan.
Hal tersebut sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan bukan hanya untuk kegiatan ini dan juga kota Yogyakarta pada umumnya.
"Kami utamakan tindakan preventif, kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan berarti kan kita masih punya celah itu," ujarnya.
Sampai hari kedua, Jumat (16/10/2015) seluruh kegiatan Tribun Jogja PAF 2015 berjalan dengan aman dan tertib tanpa ada insiden.
Sementara penonton juga terlihat lebih semarak dari hati pertama.